1. CARA MEMILIH DETERGENT YANG RAMAH LINGKUNGAN
Nah, berikut adalah tips memilih deterjen yang betul-betul cocok digunakan.
Syaratnya:
1. Deterjen tersebut ramah lingkungan.
cara pengujiannya:
-campur deterjen dengan air, aduk merata, kemudian siramkan ke tanaman & tanah.
lihat hasilnya:
- apakah deterjen tersebut biodegradeable (mudah terurai secara alamiah, tidak meninggalkan bekas)
- jika ke tanaman, apakah tanaman tersebut masih hidup di hari-hari berikutnya?
2. Tidak panas di tangan.
Deterjen yang menyebabkan panas apabila digenggam di tangan adalah karena reaksi dari soda campuran deterjen tersebut terhadap lemak dibahwa lapisan kulit. Soda nama kimianya Sodium Hydroxide (NaOH).
Industri deterjen menggunakan ini karena murah dan penangannya mudah (gimana nasib penggunanya?)
Sangat berbahaya, dalam dosis kecil bersifat korosif, jika banyak dapat menimbulkan iritasi.
cara pengujian:
larutkan deterjen dalam air secukupnya, kemudian rendamlah beberapa logam besi (misal: paku), biarkan beberapa hari.
hasilnya:
Paku akan berkarat (tanda Sodium Hydroxide mulai bekerja).
Bayangkan jika itu terjadi pada pakaian anda? (pakaian jadinya mudah lapuk)
3. Tidak banyak berbusa.
Asumsi ibu-ibu makin banyak busa makin enak nyucinya, makin bersih…
Attention Please !!! Asumsi belum tentu benar.
Sebelum kita menggunakan sesuatu pertimbangkanlah secara matang keuntungan dan kerugian yang akan timbul darinya.
Busa ( Carboxyl Methyl Cellulose) sejenis bahan kimia yang hanya menghasilkan buih. Reaksi terhadap pakaian tidak ada.
Karena banyak busa maka kita makin asik menyikat pakaian, akhirnya kotoranpun copot dan pakaian pun rusak karena bolak-balik disikat.
Keuntungan banyak busa:
Tidak ada.
Kerugian:
- Pemakaian air bertambah (untuk membilas).
- Tenaga lebih banyak keluar.
- Waktupun lebih banyak terbuang (karena harus membilas)
4. Deterjen yang bekerja untuk kita, bukan kita yang kerja untuk deterjen
Deterjen yang baik adalah deterjen yang mampu bekerja sendiri menghilangkan kotoran (kotoran ringan).
Apabila kita merendam pakaian (misal: kemeja) yang kita harapkan adalah kotoran pada kerah bisa lepas, namun sering kita merendam kemeja kotoran di kerah tidak lepas semua, masih perlu di berus.
Nah ini yang saya katakan bekerja untuk deterjen.
Apalah arti logo dan iklan banyak tangan mencuci? sudahkah anda mengujinya?
Cara Pengujian:
Larutkan deterjen dalam segelas air dan aduk hingga rata (jumlah deterjen terserah).
Masukkan sisir yang kotor kedalamnya, rendamlah selama 20 menit.
Perhatikan kotoran yang melekat pada sisir, apakah ada yang lepas? seberapa banyak?
Coba aduk-aduk sisir dalam larutan deterjen. Bersihkan?
5. Berat jenis lebih berat daripada air.
Deterjen memiliki berat jenis lebih berat dari pada air, jika dilarutkan dalam air ia akan tenggelam.
Deterjen memiliki berat jenis lebih berat dari pada air, jika dilarutkan dalam air ia akan tenggelam.
Cara pengujian:
Tuang satu sendok takar deterjen kedalam segelas air, perhatikan?
apakah deterjen anda ada yang mengapung?
jika ada, apakah itu?
Nah, sampai batas ini saya hanya bisa menyarankan Anda untuk menanyakannya kepada pihak produsen deterjen Anda.
sumber : 4humanity.wordpress.com
2. TIPS CARA MENGHILANGKAN NODA PAKAIAN
(1) Noda Oli
Ambil secolek mentega lalu oleskan pada noda. Diamkan kira-kira 15-30 menit lalu cuci pakaian seperti biasa.
(2) Noda Minyak
Bila pakaian atau taplak terkena noda minyak, segera taburi tepung atau bedak talek. Diamkan selama 10-20 menit. Bersihkan. Kalau nodanya belum hilang juga, ulangi kembali sampai nodanya hilang. Kalau tak mau hilang juga, gosok noda dengan thinner. Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat api.
Cara lain, cuci kain dengan air sabun hangat, tapi jangan panas. Bila yang terkena minyak, pakaian yang terbuat dari nilon, segera taburkan bedak talek pada noda tersebut. Atau ambil kertas minyak untuk muka, taruh di noda. Lalu noda disetrika. Setelah selesai, taburi dengan bedak talek.
(3) Noda Lumpur
Bila suatu hari anak anda pulang dengan pakaian penuh lumpur, jangan panik. Biarkan lumpur mengering, baru setelah itu lmpurnya disikat. Kalau masih ada sisa noda, gosok dengan air rebusan kentang. Terakhir cuci biasa.
(4) Noda Lilin
Bila pakaian atau taplak meja anda ketumpahan lelehan lilin, keroklah dengan benda tumpul. Setelah tinggal sisa-sisanya, ambil kertas yang menyerap minyak. Taruh kertas itu di atas noda lilin lalu setrika dengan setrika panas sampai lilinnya mencair dan menyerap kertas tersebut.
(5) Noda Lem
Bila suatu ketika pakaian terkena lem, jangan bingung. Kalau lemnya tembus pandang, olesi aseton pada noda. Tapi kalau lemnya bergetah, noda lem dilap dulu dengan lap basah bersih, kalau sudah kering baru gunakan aseton.
(6) Noda Karat
Masak air di ketel, lalu pakaian yang terkena noda karat dijerang ke uap panas ketel sambil diberi perasan air jeruk nipis. Lalu kucek beberapa saat. Setelah itu cuci seperti biasa.
Atau tetesi bagian yang berkarat dengan cuka dan garam. Lalu gosok sampai bersih. Setelah itu cuci kain dengan sabun. Ulangi cara ini sampai noda karatnya hilang.
Cara lain, teteskan air jeruk nipis pada bagian pakaian yang bernoda karat. Sementara itu ambil kain bersih dan celupkan ke air. Lalu taruh kain di atas noda. Setelah itu setrika pakaian yang ditutup kain bersih. Ulangi beberapa kali maka noda karat pun akan hilang.
(7) Noda Getah
Olesi mentega pada noda lalu diamkan sebentar. Setelah itu cuci pakaian atau taplak dengan sabun, sambil daerah yang ternoda dikucek-kucek.
Kalau baru kena getah, segera kucurkan air panas ke pakaian yang bernoda. Kalau tidak mau hilang juga, ambil sagu yang diberi sedikit air. Oleskan larutan sagu ke bagian yang terkena getah itu. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut.
(8) Noda Cokelat
Bila pakaian terkena noda coklat dan sudah dicuci nodanya tidak mau hilang, coba cuci dengan air hangat dan obat penghilang noda. Kalau tidak mau hilang juga, buat campuran gliserin dan kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda dan diamkan selama beberapa waktu. Setelah itu cuci kain dengan air hangat.
(9) Noda Darah
Bersihkan noda darah dengan air garam. Setelah noda hilang, bilas pakaian dengan air hangat. Terakhir cuci seperti biasa.
Bila kain yang bernoda perlu di-dry-clean, sebelum diserahkan ke laundry, olesi noda dengan sagu yang diberi sedikit air. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut. Noda pun akan memudar. Segera setelah itu bawa tekstil ke laundry untuk di-dry-clean.
(10) Noda Cat pada Pakaian
Ambil spons bersih, celupkan ke terpentin. Lalu gosokkan spons ke noda cat sambil dikucek-kucek. Terakhir, cuci seperti biasa.
Atau ambil sebutir telur, pecahkan. Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok kain/pakaian yang bernoda berulang-ulang dan rendam semalaman. Bilas dan cuci seperti biasa.
(11) Noda Oli
Ambil secolek mentega lalu oleskan pada noda. Diamkan kira-kira 15-30 menit lalu cuci pakaian seperti biasa.
(12) Noda Minyak
Bila pakaian atau taplak terkena noda minyak, segera taburi tepung atau bedak talek. Diamkan selama 10-20 menit. Bersihkan. Kalau nodanya belum hilang juga, ulangi kembali sampai nodanya hilang. Kalau tak mau hilang juga, gosok noda dengan thinner. Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat api.
Cara lain, cuci kain dengan air sabun hangat, tapi jangan panas. Bila yang terkena minyak, pakaian yang terbuat dari nilon, segera taburkan bedak talek pada noda tersebut. Atau ambil kertas minyak untuk muka, taruh di noda. Lalu noda disetrika. Setelah selesai, taburi dengan bedak talek.
(13) Noda Lumpur
Bila suatu hari anak anda pulang dengan pakaian penuh lumpur, jangan panik. Biarkan lumpur mengering, baru setelah itu lmpurnya disikat. Kalau masih ada sisa noda, gosok dengan air rebusan kentang. Terakhir cuci biasa.
(14) Noda Lilin
Bila pakaian atau taplak meja anda ketumpahan lelehan lilin, keroklah dengan benda tumpul. Setelah tinggal sisa-sisanya, ambil kertas yang menyerap minyak. Taruh kertas itu di atas noda lilin lalu setrika dengan setrika panas sampai lilinnya mencair dan menyerap kertas tersebut.
(15) Noda Lem
Bila suatu ketika pakaian terkena lem, jangan bingung. Kalau lemnya tembus pandang, olesi aseton pada noda. Tapi kalau lemnya bergetah, noda lem dilap dulu dengan lap basah bersih, kalau sudah kering baru gunakan aseton.
(16) Noda Karat
Masak air di ketel, lalu pakaian yang terkena noda karat dijerang ke uap panas ketel sambil diberi perasan air jeruk nipis. Lalu kucek beberapa saat. Setelah itu cuci seperti biasa.
Atau tetesi bagian yang berkarat dengan cuka dan garam. Lalu gosok sampai bersih. Setelah itu cuci kain dengan sabun. Ulangi cara ini sampai noda karatnya hilang.
Cara lain, teteskan air jeruk nipis pada bagian pakaian yang bernoda karat. Sementara itu ambil kain bersih dan celupkan ke air. Lalu taruh kain di atas noda. Setelah itu setrika pakaian yang ditutup kain bersih. Ulangi beberapa kali maka noda karat pun akan hilang.
(17) Noda Getah
Olesi mentega pada noda lalu diamkan sebentar. Setelah itu cuci pakaian atau taplak dengan sabun, sambil daerah yang ternoda dikucek-kucek.
Kalau baru kena getah, segera kucurkan air panas ke pakaian yang bernoda. Kalau tidak mau hilang juga, ambil sagu yang diberi sedikit air. Oleskan larutan sagu ke bagian yang terkena getah itu. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut.
(18) Noda Cokelat
Bila pakaian terkena noda coklat dan sudah dicuci nodanya tidak mau hilang, coba cuci dengan air hangat dan obat penghilang noda. Kalau tidak mau hilang juga, buat campuran gliserin dan kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda dan diamkan selama beberapa waktu. Setelah itu cuci kain dengan air hangat.
(19) Noda Darah
Bersihkan noda darah dengan air garam. Setelah noda hilang, bilas pakaian dengan air hangat. Terakhir cuci seperti biasa.
Bila kain yang bernoda perlu di-dry-clean, sebelum diserahkan ke laundry, olesi noda dengan sagu yang diberi sedikit air. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut. Noda pun akan memudar. Segera setelah itu bawa tekstil ke laundry untuk di-dry-clean.
(20) Noda Cat pada Pakaian
Ambil spons bersih, celupkan ke terpentin. Lalu gosokkan spons ke noda cat sambil dikucek-kucek. Terakhir, cuci seperti biasa.
Atau ambil sebutir telur, pecahkan. Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok kain/pakaian yang bernoda berulang-ulang dan rendam semalaman. Bilas dan cuci seperti biasa.
3.TIP'S MERAWAT PAKAIAN
3. Anda dapat menggunakan jeruk nipis bila pakaian batik anda terkena noda.
4. Jangan jemur batik pada tempat yang langsung terkena matahari, tetapi jemur batik di tempat yang teduh.
5. Saat menyimpan dalam lemari, anda dapat memasukkan akar wangi agar pakaian anda tidak dirusak ngengat.
ada mungkin mengganti baju Anda ketika Anda akan tidur, tetapi bukan berarti ranjang Anda bebas kuman. Bagaimana dengan keringat yang menempel di bed cover? Bagaimana dengan cairan yang mungkin Anda keluarkan saat Anda berhubungan intim dengan pasangan Anda?
Cuci bed cover dan gantikan sprei Anda setiap 2 minggu sekali untuk meminimalisir kuman tersebut.
Berikut Fakta-Fakta mengenai suatu keadaan tertentu dikamar anda :
1. FAKTA untuk yang memiliki Bayi
Tentunya pertimbangan untuk mencuci rutin bed cover terutama untuk bayi adalah faktor higienis, yaitu untuk menghindari terpaparnya si kecil pada kuman-kuman maupun zat-zat alergen (zat-zat yang dapat menimbulkan alergi) yang berpotensi mengganggu kesehatannya. Hal ini bukan berarti bahwa pengguna dipan/kasur yang sebelumnya tersebut ‘penyakitan’, melainkan merupakan tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk tetap waspada dalam menjaga kesehatan si kecil yang belum tentu memiliki daya tahan tubuh sekuat yang kita harapkan. Ditambah bayi saat mengompol terkadang kita malas untuk segera mencuci bed cover dan seprei yang terkena, padahal jika dibiarkan Urin dan feses (tinja) yang tidak segera dibersihkan akan membentuk amonia dan meningkatkan keasaman (pH) kulit sehingga akhirnya menyebabkan iritasi. Dimana dalam waktu lama akan menjadi ladang bakteri. Untuk itu segera cuci untuk bed cover atau seprei yang terkena ompol (urin) atau feses (tinja)
2. FAKTA yang memelihara hewan berbulu halus:
Anjing dan Kucing membawa bakteri dan kuman pada cakar, bulu dan mulut
hewan peliharaan Anda bisa membawa ini ke tempat tidur Anda:
Lihat apa yang WebMD, The New York Times dan Oprah.com katakan tentang hewan peliharaan dan bakteri.
“Tidak peduli berapa banyak anak-anak Anda mengemis, jangan biarkan hewan peliharaan tidur di kamar mereka atau tempat tidur sebagai mantel berbulu mereka mungkin tempat persembunyian besar untuk kedua kuman dan alergen.”
“Selama beberapa dekade, kuman resistan terhadap obat yang disebut MRSA hampir secara eksklusif menjadi perhatian manusia.Dalam beberapa tahun terakhir, kuman telah menjadi masalah yang berkembang untuk dokter hewan, dengan peningkatan jumlah infeksi berbalik di “burung, kucing, anjing, kuda, babi, kelinci dan tikus”. Dan itu, penyakit menular ahli mengatakan, adalah menjadi bahaya untuk manusia yang memiliki atau menghabiskan waktu dengan hewan tersebut. ”
“Lisa Conti, seorang dokter hewan dan direktur divisi kesehatan lingkungan di Florida Departemen Kesehatan mengatakan” Anjing memiliki bakteri di sekitar mulut mereka yang tidak Anda inginkan di wajahmu. “Setiap tahun, lebih dari 200.000 orang Amerika terkena flu perut setelah menelan bakteri yang umum ditemukan di ekor ujung-campylobacter anjing dan kucing-disebut. ”
Mengurangi jumlah kuman berbahaya masuk tempat tidur Anda dengan melindungi bantal ,selimut, dan bed cover anda dengan mencuci rutin, terutama setelah terkena hewan peliharaan sebaiknya di cuci segera jangan menunggu 2 minggu yang mana waktu rutin.
3. FAKTA mengenai kelembapan ruangan dapat menimbulkan bakteri dan jamur
Bakteri bercak daun yang disebabkan oleh jamur untuk bakteri Pseudomonas Taurat merupakan bakteri yang tersebar luas di alam. Bakteri pada suhu tinggi, kelembaban tinggi daerah budidaya, dan ventilasi yang buruk dapat dengan mudah berkembang biak. Suhu di atas 18 ℃ atau kelembaban relatif diatas kecepatan 85% sampai reproduksi. Dengan ventilasi buruk, kelembaban tinggi, membuat budidaya jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karenanya barang-barang di kamar terutama bed cover dan seprei yang bersentuhan langsung dengan kulit wajib dicuci rutin maksimal 2 minggu sekali.
Jaket Kulit adalah salah satu busana esensial dimusim hujan seperti ini. Agar penampilan anda tetap keren, maka jangan lupa melakukan perawatan yg tepat….
Jaket kulit bisa jadi bagian penting dalam berpenampilan. Tidak semua orang akan terlihat bagus menggunakan jaket kulit, karena itu, penting juga menjaga jaket kulit itu dalam kondisi prima. Bila lalai dalam perawatannya, maka akan membuat jaket kulit tersebut bau dan mudah rusak kulit serta warnanya. Jadi apabila Anda penggemar jaket kulit, tidak salah untuk menyimak cara merawat jaket kulit Anda agar tetap awet dan bagus.
1. Jangan cuci dengan deterjen. Deterjen dapat membuat kulit jaket kering, rapuh dan mudah terkelupas kulitnya.
2. Jauhkan dari air termasuk air hujan, kalau terkena air, sebaiknya langsung dijemur, tetapi jangan langsung kena sinar matahari.
3. Jangan lupa merawat kelenturan jaket kulit dengan lotion pelembab selama sebulan sekali. Biarkan selama 1jam, setelah dioleskan. Lalu, bersihkan dengan lap yang kering dan bertekstur yang lembut, sehingga tidak merusak jaket.
4. Bersihkan noda yang menempel di jaket dengan minyak goreng atau cairan pembersih khusus. Jangan lupa menggunakan kapas jika harus menggosok noda yang menempel di jaket.
5. Jangan pernah semprotkan parfum ke permukaan jaket kulit.
6. Gantungkan jaket dengan hanger jika tidak dipakai, agar kulitnya tidak mudah kusut dan lecek. Jangan juga dilipat karena lipatan akan mengubah warna kulit jaket.
3.TIP'S MERAWAT PAKAIAN
A. Tips Merawat Pakaian Agar tidak Kusut
Saat melakukan perjalanan, apakah anda sering repot karena pakaian yang sudah ditata rapi dalam koper menjadi kusut ketika ingin dipakai? Nah, untuk mengatasi hal itu, cobalah tip berikut:
1. Setelah pakaian disetrika, selipkan 1-2 helai Koran di dalamnya.
2. Lalu lipat dan susun rapi pakaian anda dalam koper.
Anda pasti terkejut melihat kemeja,celana bahan, blus, atau rok anda tetap licin. Tirak perlu untuk mensetrika ulang kembali.
Catatan : Sebelum menyelipkan koran kedalam pakaian (terutama pakaian berwarna putih/soft) tes dulu apakah koran tersebut melunturi atau tidak, karena ada beberapa koran yang tintanya mudah menempel dipakaian.
B Tips Merawat boneka
Cara praktis membersihkannya adalah dengan mencucinya menggunakan mesin cuci. Namun, tidak semua boneka bisa dan perlu dicuci dengan mesin cuci. Jika tidak berhati-hati, bisa-bisa Anda justru merusak boneka itu. Agar Anda bisa mencuci tanpa khawatir akan merusaknya, berikut tipsnya.
Menghilangkan debu
Untuk menghilangkan debu pada tubuh boneka, Anda tak perlu mencucinya. Cukup seka bulu-bulu boneka dengan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Setelah bersih, sisir rapi bulu-bulu tersebut dengan sisir yang sudah tak terpakai.
Cara yang lebih praktis adalah menggunakan vacuum cleaner. Selain praktis, penggunaan vacuum cleaner ini juga relatif lebih hemat waktu. Anda bisa melakukan perawatan ini lebih sering. Paling tidak satu minggu sekali. Hati-hati ketika menyedot badan boneka yang berbulu. Kurangi daya hisap agar bulu pada boneka tak pada rontok.
Menghilangkan noda
Bagaimana jika boneka terkena noda? Coba perhatikan label yang ada pada boneka. Jika pada label tertulis bahwa boneka bisa dicuci dengan mesin cuci, maka Anda tinggal memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Jika ternyata boneka tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, Anda bisa menggunakan soda kue. Caranya, masukkan boneka ke dalam tas kertas (paper bag), kemudian taburi dengan soda kue secukupnya. Guncang-guncangkan tas kertas hingga soda kue menempel rata pada tubuh boneka. Diamkan selama kurang lebih satu jam. Kemudian bersihkan dengan handuk atau lap kering yang lembut.
Menghilangkan debu
Untuk menghilangkan debu pada tubuh boneka, Anda tak perlu mencucinya. Cukup seka bulu-bulu boneka dengan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Setelah bersih, sisir rapi bulu-bulu tersebut dengan sisir yang sudah tak terpakai.
Cara yang lebih praktis adalah menggunakan vacuum cleaner. Selain praktis, penggunaan vacuum cleaner ini juga relatif lebih hemat waktu. Anda bisa melakukan perawatan ini lebih sering. Paling tidak satu minggu sekali. Hati-hati ketika menyedot badan boneka yang berbulu. Kurangi daya hisap agar bulu pada boneka tak pada rontok.
Menghilangkan noda
Bagaimana jika boneka terkena noda? Coba perhatikan label yang ada pada boneka. Jika pada label tertulis bahwa boneka bisa dicuci dengan mesin cuci, maka Anda tinggal memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Jika ternyata boneka tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, Anda bisa menggunakan soda kue. Caranya, masukkan boneka ke dalam tas kertas (paper bag), kemudian taburi dengan soda kue secukupnya. Guncang-guncangkan tas kertas hingga soda kue menempel rata pada tubuh boneka. Diamkan selama kurang lebih satu jam. Kemudian bersihkan dengan handuk atau lap kering yang lembut.
C Tips Merawat Pakaian Batik
1. Cuci batik dengan sabun khusus
2. Jangan digosok dan jangan menggunakan detergen.3. Anda dapat menggunakan jeruk nipis bila pakaian batik anda terkena noda.
4. Jangan jemur batik pada tempat yang langsung terkena matahari, tetapi jemur batik di tempat yang teduh.
5. Saat menyimpan dalam lemari, anda dapat memasukkan akar wangi agar pakaian anda tidak dirusak ngengat.
D. Tips Merawat bed cover
ada mungkin mengganti baju Anda ketika Anda akan tidur, tetapi bukan berarti ranjang Anda bebas kuman. Bagaimana dengan keringat yang menempel di bed cover? Bagaimana dengan cairan yang mungkin Anda keluarkan saat Anda berhubungan intim dengan pasangan Anda?
Cuci bed cover dan gantikan sprei Anda setiap 2 minggu sekali untuk meminimalisir kuman tersebut.
Berikut Fakta-Fakta mengenai suatu keadaan tertentu dikamar anda :
1. FAKTA untuk yang memiliki Bayi
Tentunya pertimbangan untuk mencuci rutin bed cover terutama untuk bayi adalah faktor higienis, yaitu untuk menghindari terpaparnya si kecil pada kuman-kuman maupun zat-zat alergen (zat-zat yang dapat menimbulkan alergi) yang berpotensi mengganggu kesehatannya. Hal ini bukan berarti bahwa pengguna dipan/kasur yang sebelumnya tersebut ‘penyakitan’, melainkan merupakan tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk tetap waspada dalam menjaga kesehatan si kecil yang belum tentu memiliki daya tahan tubuh sekuat yang kita harapkan. Ditambah bayi saat mengompol terkadang kita malas untuk segera mencuci bed cover dan seprei yang terkena, padahal jika dibiarkan Urin dan feses (tinja) yang tidak segera dibersihkan akan membentuk amonia dan meningkatkan keasaman (pH) kulit sehingga akhirnya menyebabkan iritasi. Dimana dalam waktu lama akan menjadi ladang bakteri. Untuk itu segera cuci untuk bed cover atau seprei yang terkena ompol (urin) atau feses (tinja)
2. FAKTA yang memelihara hewan berbulu halus:
Anjing dan Kucing membawa bakteri dan kuman pada cakar, bulu dan mulut
hewan peliharaan Anda bisa membawa ini ke tempat tidur Anda:
Lihat apa yang WebMD, The New York Times dan Oprah.com katakan tentang hewan peliharaan dan bakteri.
“Tidak peduli berapa banyak anak-anak Anda mengemis, jangan biarkan hewan peliharaan tidur di kamar mereka atau tempat tidur sebagai mantel berbulu mereka mungkin tempat persembunyian besar untuk kedua kuman dan alergen.”
“Selama beberapa dekade, kuman resistan terhadap obat yang disebut MRSA hampir secara eksklusif menjadi perhatian manusia.Dalam beberapa tahun terakhir, kuman telah menjadi masalah yang berkembang untuk dokter hewan, dengan peningkatan jumlah infeksi berbalik di “burung, kucing, anjing, kuda, babi, kelinci dan tikus”. Dan itu, penyakit menular ahli mengatakan, adalah menjadi bahaya untuk manusia yang memiliki atau menghabiskan waktu dengan hewan tersebut. ”
“Lisa Conti, seorang dokter hewan dan direktur divisi kesehatan lingkungan di Florida Departemen Kesehatan mengatakan” Anjing memiliki bakteri di sekitar mulut mereka yang tidak Anda inginkan di wajahmu. “Setiap tahun, lebih dari 200.000 orang Amerika terkena flu perut setelah menelan bakteri yang umum ditemukan di ekor ujung-campylobacter anjing dan kucing-disebut. ”
Mengurangi jumlah kuman berbahaya masuk tempat tidur Anda dengan melindungi bantal ,selimut, dan bed cover anda dengan mencuci rutin, terutama setelah terkena hewan peliharaan sebaiknya di cuci segera jangan menunggu 2 minggu yang mana waktu rutin.
3. FAKTA mengenai kelembapan ruangan dapat menimbulkan bakteri dan jamur
Bakteri bercak daun yang disebabkan oleh jamur untuk bakteri Pseudomonas Taurat merupakan bakteri yang tersebar luas di alam. Bakteri pada suhu tinggi, kelembaban tinggi daerah budidaya, dan ventilasi yang buruk dapat dengan mudah berkembang biak. Suhu di atas 18 ℃ atau kelembaban relatif diatas kecepatan 85% sampai reproduksi. Dengan ventilasi buruk, kelembaban tinggi, membuat budidaya jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karenanya barang-barang di kamar terutama bed cover dan seprei yang bersentuhan langsung dengan kulit wajib dicuci rutin maksimal 2 minggu sekali.
E. Tips Merawat Jaket Kulit
Jaket kulit bisa jadi bagian penting dalam berpenampilan. Tidak semua orang akan terlihat bagus menggunakan jaket kulit, karena itu, penting juga menjaga jaket kulit itu dalam kondisi prima. Bila lalai dalam perawatannya, maka akan membuat jaket kulit tersebut bau dan mudah rusak kulit serta warnanya. Jadi apabila Anda penggemar jaket kulit, tidak salah untuk menyimak cara merawat jaket kulit Anda agar tetap awet dan bagus.
1. Jangan cuci dengan deterjen. Deterjen dapat membuat kulit jaket kering, rapuh dan mudah terkelupas kulitnya.
2. Jauhkan dari air termasuk air hujan, kalau terkena air, sebaiknya langsung dijemur, tetapi jangan langsung kena sinar matahari.
3. Jangan lupa merawat kelenturan jaket kulit dengan lotion pelembab selama sebulan sekali. Biarkan selama 1jam, setelah dioleskan. Lalu, bersihkan dengan lap yang kering dan bertekstur yang lembut, sehingga tidak merusak jaket.
4. Bersihkan noda yang menempel di jaket dengan minyak goreng atau cairan pembersih khusus. Jangan lupa menggunakan kapas jika harus menggosok noda yang menempel di jaket.
5. Jangan pernah semprotkan parfum ke permukaan jaket kulit.
6. Gantungkan jaket dengan hanger jika tidak dipakai, agar kulitnya tidak mudah kusut dan lecek. Jangan juga dilipat karena lipatan akan mengubah warna kulit jaket.
Salam sukses dari kami
BalasHapusuntuk anda yang membutuhkan mesin pengering, setrika uap, konversi, dan perlengkapan laundry lainnya silahkan menghubungi kami di web www.bospengering.com atau langsung telpon kami ke 081221673020; pin bb 59F141F2, Line : Bospengering, Facebook : Bos Pengering